Kiamat Sudah Dekat??

adsense 336x280

A.  Pengertian Hari Kiamat

            Hari kiamat didahului dengan hancur leburnya alam semesta ini. Pada hari itu Allah akan menciptakan alam yang baru, yang disebut alam akhirat. Di alam akhirat semua makhluk akan dibangkitkan, setiap ruh akan dikembalikan kepada jasad masing-masing, sehingga mereka mengalami kehidupan untuk yang kedua kalinya, setelah mereka mati.[1]
            Hari akhir menurut bahasa adalah kehancuran atau kebangkitan. Sedangkan menurut istilah hari akhir adalah hari kehancuran alam semesta beserta seluruh isinya kemudian manusia akan dibangkitkan dari alam kuburnya untuk dimintai pertanggungjawaban atas semua amal perbuatannya selama di dunia.
            Kiamat terbagi menjadi 2 yaitu kiamat sugra (kiamat kecil) berupa kematian atau bencana alam, dan kiamat kubra (kiamat besar) yakni hancurnya seluruh alam dan isinya.
            Beriman kepada hari kiamat termasuk rukun iman yang ke lima sehingga setiap muslim harus mempercayai akan datangnya hari kiamat. Iman kepada hari kiamat maksudnya adalah mempercayai dengan seluruh hati bahwa suatu saat alam semesta akan hancur dan manusia akan dibangkitkan dari kubur menuju alam akhirat yang akan kekal selamanya tanpa ada batas waktu akhirnya.

B.     Kapan Kiamat Tiba

Persoalan datangnya hari kiamat adalah kuasa Allah sendiri. Jadi dari kalangan makhluk mana pun tak ada satupun yang mengetahuinya secara detail. Seluruhnya tak mengetahui, sebagaimana firman Allah SWT:[2]
sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari kiamat.         Dan Dia-lah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada di dalam             rahim.” (QS. Luqman: 34)
Dialog seputar tibanya hari kiamat juga termaktub dalam mushaf Al-Qur’an, sebagaiman firman Allah SWT:[3]
mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku, tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangan-nya selain Dia. Kiamat itu amat berat huru-haranya bagi makhluk yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu seakan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu ada di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS. Al-A’raf: 187)
Terang sudah, bagaimana penegasan dalil agama bahwa tak seorang pun yang mengetahui dengan pasti kapan kiamat tiba selain Allah SWT.[4] Hanya Allah sendiri yang Maha Mengetahui seberapa kadar waktu yang masih tersisa bagi usia dunia ini.[5]

C.  Keadaan Dunia Menjelang Kiamat

Keadaan dunia menjelang saat kiamat, tanda-tandanya bisa dilihat dewasa ini.[6] Diriwayatkan oleh Ibnu “abbas r.a Rasulullah bersabda: “pelaksanaan shalat akan diacuhkan, nafsu birahi menjadi tumpuan, para pelaku perbuatan dosa menjadi pemimpin, sukar membedakan yang benar dengan yang salah, kebohongan menjadi perbuatan yang perlu, pembayaran zakat dianggap sebagai beban yang berat, orang yang beriman dianggap sebagai orang yang tidak terhormat, sedang ia akan menderita melihat kebobrokan di sekitarnya namun ia tak kuasa berbuat sesuatu. Hujan turun tidak menentu dan kadang turun di luar musimnya. Homoseks dan lesbianisme mendapat tempat. Wanita akan mendominasi. Anak-anak tidak patuh kepada orang tuanya, kecurangan terjadi diantara teman, perbuatan dosa dianggap remeh.
Masjid-masjid penuh dengan dekorasi dan keindahan, di dalamnya masih ada orang yang melakukan ibadah, namun dilaksanakan untuk dilihat orang (munafik), dan saling benci bersemayam di hati mereka. Lalu akan muncul manusia dari Barat yang mendominasi golongan lemah masyarakat. Mushaf Al-Qur’an dicetak dengan huruf-huruf emas, dan tidak menjalankan isinya. Al-Qur’an dilagukan dengan alunan suara. Riba merajalela. Darah manusia bagaikan tak ada arti, agama tak beradaya. Penyanyi-penyanyi wanita makin meningkat. Orang-orang melaksanakan ibadah haji sebagai pengisi waktu senggang. Golongan menengah masyarakat berlomba-lomba dalam bisnis, dan golongan miskin sibuk dengan mencari belas kasihan.” (Mukhdal Ibn al-Hajj)
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a Rasulullah saw bersabda: “bahwa hari kiamat belum muncul (1) sampai terjadinya pertempuran sengit dua super power, yang mengakibatkan kerugian besar di kedua belah pihak, mereka berada dalam kelompok keyakinan yang sama, (2) sampai sekitar 30 dajjal (pembohong) muncul, dan setiap orang mengaku bahwa dirinya sebagai nabi, (3) sampai ilmu pengetahuan agama tercabut (dengan meninggalnya pemuka-pemuka agama), (4)  jumlah gempa bumi meningkat, (5) waktu berjalan semakin cepat, (6) kerusuhan bermunculan, (7) pembunuhan meningkat, (8) harta kekayaan melimpah, demikian banyaknya sehingga seorang kaya merasa khawatir kalau tidak ada orang yang mau menerima zakatnya, setiap kali ia menyerahkannya kepada seseorang, orang itu menjawab; saya tidak membutuhkannya, (9) sampai orang-orang berlomba satu sama lain dalam membangun gedung-gedung tinggi, (10) sampai seseorang bila melewati kuburan seraya berkata: “akankah saya akan berada disini?”, dan sampai matahari terbit (dari barat) orang-orang lalu meyakininya (masuk Islam), akan tetapi itu tidak berguna.[7] Allah berfirman:
“Pada hari datangnya tanda-tanda dari Tuhanmu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum beriman sebelumnya, atau ia belum mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. Katakanlah: ‘Kamu tunggulah, sesungguhnya Kami pun menunggu (pula)’.” (QS. Al-An’am, 6:158)
“Dan hari itu pun tiba, sementara dua orang yang hendak mengadakan transaksi jual beli telah membentangkan kain di hadapan mereka, tak sempat lagi meneruskan jual beli bahkan tak ada waktu untuk melipatnya kembali.” (h.r. Bukhari)



        [1]A. Choiran Marzuki, Qiamat Surga Dan Neraka, (Yogyakrta: Mitra Pustaka, 1999), hlm. 9.
        [2]Ibid., hlm. 31.
        [3]Ibid., hlm. 32.       
        [4]Ibid., hlm. 38.
        [5]Ibid., hlm. 39.
       [6]S. Bashiruddin Mahmud, Mekanika Hari Kiamat dan Hidup sesudah mati, (Bandung: Pustaka, 1992), hlm. 49.
        [7]Ibid., hlm. 50. 
adsense 336x280

0 Response to "Kiamat Sudah Dekat??"

Post a Comment